“ Ibu sudah berada disini Emily sayang, sekarang pejamkanlah
matamu dan lekaslah tidur”
“ aku sudah tidak
mengantuk bu.. suara jeritan tadi benar-benar mengagetkanku, mengapa ibu tadi
berteriak dari lantai atas?
“ibu hampir terpeleset ditangga Emily.. maaf karna ibu telah
mengagetkanmu dan membuatmu terbangun”
“bukankah ibu bilang kita tidak boleh keatas?”
“memang benar sayang, lantai atas sedang di renovasi oleh
karna itu ibu melarangmu naik kesana karna nantinya dapat membahayakanmu, lagi
pula besok pagi kita akan segera pindah dari rumah ini”
“padahal baru satu bulan kita pindah disini tapi ibu sudah
ingin kita pindah kerumah baru lagi”
“rumah baru kita di St. Backingham lebih indah dari rumah
ini sayang, percayalah kamu akan lebih menyukainya”
Jeritan malam itu mengagetkan Emily sehingga ia terbangun
dari tidurnya dan membuat Emily tetap terjaga hingga menjelang pagi hari, Gadis
remaja berusia 15 tahun itu memanglah bukan seorang penakut bahkan tindak
seperti remaja-remaja lainnya yang menyukai cerita fiksi bertemakan peri atau
pun putri kerajaan justru ia lebih menyukai ceita-cerita misteri dan horror
menurutanya cerita bertemakan happy ending sangat membosankan dan cerita-cerita
horror misteri membuat rasa keingintahuannya semakin mencuat
“bu, bisakah ceritakan sebuah cerita untukku? Agar aku lekas
tertidur.. cerita horror atau mesteri terserah ibu saja”
Ibu Emily memang tidak pandai bercerita apalagi mengisahkan
sebuah cerita misteri, tapi ada sebuah kisah yang baru-baru ini Ibu Emily
ketahui.. dan ia mulai menceritakannya pada Emily.
“baiklah ibu akan menceritakan sebuah kisah untukmu Emily
sayang” sambil merebahkan badan disamping Emily sang ibu bercerita tentang
sebuah kisah yang berjudul ‘ Yellow House”
Pada suatu hari ada seorang pria tua yang pindah bersama
istri dan kedua anaknya ke sebuah rumah aneh bercat kuning keemasan, Pria tua
itu bernama Antonie Drake, istrinya
bernama Gillian Montgomery dan kedua
anak kembarnya yang bernama suzzy dan suzzane. Ia bersama anak dan istrinya
menempati lantai 2 dan para pembantu tinggal dilantai bawah
Pria tua itu adalah orang yang sangat pemarah, ia kerap kali
marah pada hal besar maupun hal sepele, kerap kali tersulut emosinya pada
kesalahan (yang menurutnya) disengaja atau tidak sengaja. Ia pun kerap kali
memperlakukan pembantunya dengan sangat buruk.. ia senantiasa menghina atau
bahkan tak segan-segan untuk menganiayanya pembantunya. Akibat perlakuannya
yang sangat kejam para pembantu menaruh dendam dan kebencian pada sang majikan
dan bersumpah suatu saat nanti akan membalas perlakuan sang majikan.
Pada suatu hari sang pria tua mengadakan pesta jamuan makan
malam yang bertujuan untuk merayakan hari ulang tahunnya dengan dihadiri banyak
tamu undangan, Para pembantu memiliki sebuah rencana untuk mempermalukan sang
majikan dihadapan seluruh tamu undangan, mereka berfikir bahwa inilah saat yang
tepat untuk membalas dendam, ketika para tamu undangan telah duduk diruang
makan.. dihidangkanlah berbagai macam jamuan makan malam, para pembantu telah
mencampurkan makanan tersebut dengan obat-obatan halusinogen illegal yang
bertujuan agar para tamu undangan berhalusinansi bahwa pesta megah yang telah
disiapkan oleh sang majikan adalah pesta yang buruk serta makanan lezat yang
telah dihidangkan adalah makanan yang tidak enak,
Ketika sang majikan beserta para tamu undangan mulai
menyantap jamuan tersebut, secara diam-diam para pembantu pergi meninggalkan
ruang makan dan mengunci ruang makan tersebut dari luar, mereka berkumpul
didapur untuk menunggu hasil dari rencana mereka tersebut. Beberapa menit
kemudian mereka mendengar suara-suara marah dan piring-piring pecah. Para
pembantu pun tertawa karna merasa berhasil untuk mempermalukan majikannya,
kemudian terdengar suara-suara teriakan dan jeritan yang sangat menakutkan seperti
telah terjadi kekerasan
Perasaan cemaspun mulai menyeruak dihati para pembantu, tak
berapa lama kemudian suara teriakan serta jeritan itu pun berhenti. Dengan
segera para pembantu membuka pintu ruang makan tersebut… bertapa terkejutnya
mereka dihadapkan dengan pemandangan yang amat mengerikan didalam sana, diatas
lantai telah terbaring mayat-mayat yang telah hancur terkoyak beserta bagian
tubuh seperti mata, tangan, dan organ dalam tubuh. Raut wajah para mayat
seperti diliputi rasa kengerian yang teramat sangat
Sang majikan beserta para tamu undangan itu tewas secara
mengenaskan di dalam ruangan itu dengan
cara yang sangat brutal dalam pengaruh obat halusinogen yang membuat mereka
berhalusinasi aneh seperti orang gila
Pemandangan yang sangat mengerikan tersebut membuat para
pembantu merasa ketakutan seperti ada sebuah batu besar yang menghujam dada
mereka, mereka merasa ketakutan dan tidak tahu apa yang harus mereka perbuat,
mereka takut akan hukuman yang akan diperolehnya, para pembantu akhirnya bunuh
diri dengan cara menggantungkan diri dilangit-langit ruang makan
Sejak saat itu rumah kuning itu memiliki reputasi sebagai
rumah berhantu.. pasalnya banyak orang yang sering mendengar jeritan aneh
ketika melintas”
Beberapa tahun kemudia ada sebuah keluarga yang berasal dari
jepang yang pindah kerumah tersebut tanpa mengetahui sejarah dari rumah itu,
dimalam mereka pindah kesana sang suami mengambil sebilah pisau dan membunuh
seluruh keluarganya dan membunuh dirinya sendiri.
Kasus lainnya ada seorang pria rusia ( yang mengaku) memiliki
kekuatan supranatural untuk mengusir berbagai roh jahat dan ingin membuktikan
bahwa iya dapat menetralkan roh jahat yang ada dirumah tersebut.. iya
mengatakan akan tinggal dirumah itu selama 3 hari, ketika ia melakukan pengusiran
roh dilantai satu semuanya berjalan lancar. Namun, ketika ia mulai naik kelantai dua...
To be continue..
To be continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar