Rabu, 18 Maret 2015

Urban Legend

“ Ibu sudah berada disini Emily sayang, sekarang pejamkanlah matamu dan lekaslah tidur”
“  aku sudah tidak mengantuk bu.. suara jeritan tadi benar-benar mengagetkanku, mengapa ibu tadi berteriak dari lantai atas?
“ibu hampir terpeleset ditangga Emily.. maaf karna ibu telah mengagetkanmu  dan membuatmu terbangun”
“bukankah ibu bilang kita tidak boleh keatas?”
“memang benar sayang, lantai atas sedang di renovasi oleh karna itu ibu melarangmu naik kesana karna nantinya dapat membahayakanmu, lagi pula besok pagi kita akan segera pindah dari rumah ini”
“padahal baru satu bulan kita pindah disini tapi ibu sudah ingin kita pindah kerumah baru lagi”
“rumah baru kita di St. Backingham lebih indah dari rumah ini sayang, percayalah kamu akan lebih menyukainya”

Jeritan malam itu mengagetkan Emily sehingga ia terbangun dari tidurnya dan membuat Emily tetap terjaga hingga menjelang pagi hari, Gadis remaja berusia 15 tahun itu memanglah bukan seorang penakut bahkan tindak seperti remaja-remaja lainnya yang menyukai cerita fiksi bertemakan peri atau pun putri kerajaan justru ia lebih menyukai ceita-cerita misteri dan horror menurutanya cerita bertemakan happy ending sangat membosankan dan cerita-cerita horror misteri membuat rasa keingintahuannya semakin mencuat
“bu, bisakah ceritakan sebuah cerita untukku? Agar aku lekas tertidur.. cerita horror atau mesteri terserah ibu saja”
Ibu Emily memang tidak pandai bercerita apalagi mengisahkan sebuah cerita misteri, tapi ada sebuah kisah yang baru-baru ini Ibu Emily ketahui.. dan ia mulai menceritakannya pada Emily.
“baiklah ibu akan menceritakan sebuah kisah untukmu Emily sayang” sambil merebahkan badan disamping Emily sang ibu bercerita tentang sebuah kisah yang berjudul ‘ Yellow House”
Pada suatu hari ada seorang pria tua yang pindah bersama istri dan kedua anaknya ke sebuah rumah aneh bercat kuning keemasan, Pria tua itu bernama  Antonie Drake, istrinya bernama  Gillian Montgomery dan kedua anak kembarnya yang bernama suzzy dan suzzane. Ia bersama anak dan istrinya menempati lantai 2 dan para pembantu tinggal dilantai bawah
Pria tua itu adalah orang yang sangat pemarah, ia kerap kali marah pada hal besar maupun hal sepele, kerap kali tersulut emosinya pada kesalahan (yang menurutnya) disengaja atau tidak sengaja. Ia pun kerap kali memperlakukan pembantunya dengan sangat buruk.. ia senantiasa menghina atau bahkan tak segan-segan untuk menganiayanya pembantunya. Akibat perlakuannya yang sangat kejam para pembantu menaruh dendam dan kebencian pada sang majikan dan bersumpah suatu saat nanti akan membalas perlakuan sang majikan.
Pada suatu hari sang pria tua mengadakan pesta jamuan makan malam yang bertujuan untuk merayakan hari ulang tahunnya dengan dihadiri banyak tamu undangan, Para pembantu memiliki sebuah rencana untuk mempermalukan sang majikan dihadapan seluruh tamu undangan, mereka berfikir bahwa inilah saat yang tepat untuk membalas dendam, ketika para tamu undangan telah duduk diruang makan.. dihidangkanlah berbagai macam jamuan makan malam, para pembantu telah mencampurkan makanan tersebut dengan obat-obatan halusinogen illegal yang bertujuan agar para tamu undangan berhalusinansi bahwa pesta megah yang telah disiapkan oleh sang majikan adalah pesta yang buruk serta makanan lezat yang telah dihidangkan adalah makanan yang tidak enak,
Ketika sang majikan beserta para tamu undangan mulai menyantap jamuan tersebut, secara diam-diam para pembantu pergi meninggalkan ruang makan dan mengunci ruang makan tersebut dari luar, mereka berkumpul didapur untuk menunggu hasil dari rencana mereka tersebut. Beberapa menit kemudian mereka mendengar suara-suara marah dan piring-piring pecah. Para pembantu pun tertawa karna merasa berhasil untuk mempermalukan majikannya, kemudian terdengar suara-suara teriakan dan jeritan yang sangat menakutkan seperti telah terjadi kekerasan
Perasaan cemaspun mulai menyeruak dihati para pembantu, tak berapa lama kemudian suara teriakan serta jeritan itu pun berhenti. Dengan segera para pembantu membuka pintu ruang makan tersebut… bertapa terkejutnya mereka dihadapkan dengan pemandangan yang amat mengerikan didalam sana, diatas lantai telah terbaring mayat-mayat yang telah hancur terkoyak beserta bagian tubuh seperti mata, tangan, dan organ dalam tubuh. Raut wajah para mayat seperti diliputi rasa kengerian yang teramat sangat
Sang majikan beserta para tamu undangan itu tewas secara mengenaskan di dalam ruangan itu  dengan cara yang sangat brutal dalam pengaruh obat halusinogen yang membuat mereka berhalusinasi aneh seperti orang gila
Pemandangan yang sangat mengerikan tersebut membuat para pembantu merasa ketakutan seperti ada sebuah batu besar yang menghujam dada mereka, mereka merasa ketakutan dan tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, mereka takut akan hukuman yang akan diperolehnya, para pembantu akhirnya bunuh diri dengan cara menggantungkan diri dilangit-langit ruang makan
Sejak saat itu rumah kuning itu memiliki reputasi sebagai rumah berhantu.. pasalnya banyak orang yang sering mendengar jeritan aneh ketika melintas”
Beberapa tahun kemudia ada sebuah keluarga yang berasal dari jepang yang pindah kerumah tersebut tanpa mengetahui sejarah dari rumah itu, dimalam mereka pindah kesana sang suami mengambil sebilah pisau dan membunuh seluruh keluarganya dan membunuh dirinya sendiri.

Kasus lainnya ada seorang pria rusia ( yang mengaku) memiliki kekuatan supranatural untuk mengusir berbagai roh jahat dan ingin membuktikan bahwa iya dapat menetralkan roh jahat yang ada dirumah tersebut.. iya mengatakan akan tinggal dirumah itu selama 3 hari, ketika ia melakukan pengusiran roh dilantai satu semuanya berjalan lancar. Namun, ketika ia mulai naik kelantai dua...

To be continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar